HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DISMINOREA PADA REMAJA PUTRI KELAS X IPA DI MA IHYAUL ULUM DESA DUKUN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK

Khoirotun, Nisa’ (2020) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DISMINOREA PADA REMAJA PUTRI KELAS X IPA DI MA IHYAUL ULUM DESA DUKUN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (766kB)

Abstraksi

ABSTRAK NISA’ KHOIROTUN. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Disminorea pada Remaja Putri Kelas X IPA MA Ihyaul Ulum Desa Dukun Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Karya Tulis Ilmiah Prodi DIII kebidanan, STIKES Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing : (1) sulistiyowati, SST, M.Kes. (2) Lilis Maghfuroh, S.Kep., Ns., M.Kep. Disminorea adalah nyeri menstruasi di daerah panggul dan perut bagian bawah. Dari survey awal didapatkan 80% mengalami nyeri haid atau disminorea yang mengganggu aktivitas fisik. Maka masalah penelitian adalah masih banyaknya remaja putri yang mengalami disminoreayang mengganggu aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap disminorea pada remaja putri kelas X IPA MA Ihyaul Ulum Desa Dukun Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan retrospektif, metode sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Populasi dalam penelitian adalah Seluruh siswi kelas X IPA MA Ihyaul Ulum Desa Dukun Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik pada bulan Februari sampai Maret 2015, sampel sebesar 33 responden. Variabel independent melakukan aktivitas fisik dan variabel dependent nyeri disminorea. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rhodengan tingkat signifikan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar atau 45,5% remaja putri mengalami nyeri disminorea dengan skala sedang, sebagian besar atau 63,6% remaja putri melakukan aktivitas fisik sedang,dan terdapat hubungan aktivitas fisik dengan disminorea pada remaja putri dengan rs = 0.664 dan p = 0.01. Melihat hasil penelitian diatas, maka pengurangan aktivitas fisik dapat menurunkan tingkat nyeri disminorea pada remaja putri. Sehingga kesehatan tubuh remaja putri terjaga dan memenuhi kenyamanan dalam sistem belajar maupun aktivitas yang lainnya. Kata kunci : aktivitas fisik, nyeri disminorea

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: ?? sch_med ??
Depositing User: Irwan Sulistyawan
Date Deposited: 17 Mar 2020 06:59
Last Modified: 17 Mar 2020 06:59
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/121

Actions (login required)

View Item View Item