PERBEDAAN KOMPRES HANGAT KERING DAN BASAH TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN HIPERTERMI DI ROUDLOH RS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

Isyti, Fatin (2016) PERBEDAAN KOMPRES HANGAT KERING DAN BASAH TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN HIPERTERMI DI ROUDLOH RS MUHAMMADIYAH LAMONGAN. Jurnal Surya, 1 (2). pp. 1-9. ISSN 1979 - 9128

[img] Text
JURNAL ISYTI FATIN.pdf

Download (332kB)
Official URL: http://jurnal.umla.ac.id/index.php/Js/index

Abstraksi

PERBEDAAN KOMPRES HANGAT KERING DAN BASAH TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN HIPERTERMI DI ROUDLOH RS MUHAMMADIYAH LAMONGAN Isyti Fatin*, Lilis Maghfuroh., S.Kep., M.Kes,* Dadang Kusbiantoro., S.Kep.,M.Si.* Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan Jl. Raya Plalangan – Plosowahyu KM 3, Telp/Fax. (0322) 322356 Lamongan 62251 Website : www.um.lamongan.ac.id – Email : um.lamongan@yahoo.co.id ABSTRAK Anak merupakan kelompok yang rentan terkena hipertermi pada anak mengalami infeksi tanda panas tubuh yang meninggi sering kali muncul.Kompres adalah salah satu metode fisik untuk menurunkan suhu tubuh anak yang mengalami demam. Mekanisme kompres hangat kering dan basah dimana tubuh akan memberikan sinyal ke hipothalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas dihipotalamus dirangsang, sistem efektor mengeluarkan sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipotalamik bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi. Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan energi panas melalui kulit meningkat.Desiain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental Design dengan pendekatan two group pretest-posttest dengan Teknik sampling Consecutiv Sampling. Sampel diambil dari Sebagian pasien anak dengan hipertermi di ruang Roudloh RS Muhammadiyah pada bulan Februari-Maret 2020. Data penelitian diambil menggunakan kuesioner tertutup dan observasi, setelah ditabulasi, data dianalisis menggunakan uji paired T test dan Independent Sample T-test.Hasil penelitian Setengah (50%) suhu tubuh anak 38,0◦C-39,9◦C.Sebelum dilakukan kompres hangat kering, Hampir setengah (35%)suhu tubuh anak 36,5◦C-37,5◦C , setelah kompres hangat kering, rata rata penurunan perubahan suhu tubuh post kompres hangat kering 0,7◦C, sedangkan perubahan penurunan suhu tubuh post kompres hangat basah 1◦C.di Ruang Roudloh RS Muhammadiyah Lamongan, Terdapat perbedaan suhu tubuh antara sebelum dan sesudah kompres hangat kering, hangat basah di Ruang Roudloh RS Muhammadiyah Lamongan.Dengan derajat penurunan yang lebih tinggi yaitu 1◦C, dapat disimpulkan bahwa kompres hangat basah lebih efektif untuk menurunkan suhu tubuh anak di Ruang Roudloh RS Muhammadiyah Lamongan.Bardasarkan hasil penelitain diharapkan tenaga kesehatan khususnya di Ruang Roudloh Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan lebih optimal dalam penggunaan metode kompres hangat, khususnya menggunakan kompres hangat basah karena lebih efektif dalam menurunkan suhu tubuh anak yang mengalami suhu febris selain itu juga eknomis dan orang tua bisa berperan langsung dalam membantu menurunkan suhu tubuh anak tentunya dengan bimbingan tenaga medis. Kata Kunci: Kompres Hangat Kering, Kompres Hangat Basah, Suhu Tubuh, hipertermi

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kompres Hangat Kering, Kompres Hangat Basah, Suhu Tubuh, hipertermi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Admin
Date Deposited: 10 Dec 2020 06:57
Last Modified: 21 Sep 2021 01:37
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1290

Actions (login required)

View Item View Item