GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI DIARE DI DUSUN DELIK DESA TLOGOREJO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO

ADI NIA TISKA, DWI LESTARI (2020) GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI DIARE DI DUSUN DELIK DESA TLOGOREJO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO. kti thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
ADI NIA TISKA DWI LESTARI (1702050070).pdf

Download (2MB)

Abstraksi

ABSTRAK Adi Nia Tiska Dwi Lestari. 2020. Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi Diare Di Dusun Delik Desa Tlogorejo Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Karya Tulis Ilmiah Program Studi D3 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan. (1) apt. Devi Ristian Octavia, S.Farm., M.Si. (2) apt. Arief Alfiyan Rahman, S.Farm. Diare sampai saat ini masih merupakan penyebab utama kematian di dunia. Menurut WHO setiap tahunnya terdapat 1,7 milyar kasus diare dengan angka kematian 525.000 tiap tahunnya. Pada diare masih sering dilakukan pengobatan sendiri dirumah. Swamedikasi diare adalah kegiatan atau tindakan mengobati buang air besar (BAB) encer dengan frekuensi tiga kali sehari atau lebih dengan melakukan pengobatan sendiri tanpa resep dokter. Berdasarkan survey yang dilakukan 60% masyarakat masih salah dalam pemilihan obat yang tepat untuk swamedikasi diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi diare di Dusun Delik Desa Tlogorejo. Desain penelitian adalah deskriptif, dengan populasi yaitu seluruh masyarakat yang berusia 17-55 tahun di Dusun Delik sebanyak 252 orang. Didapatkan sampel sebagian masyarakat dusun Delik yang berusia 17-55 tahun sebanyak 155 orang. Penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup. Analisa data yang digunakan adalah editing, coding, scoring, dan tabulating. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat di Dusun Delik sebagian besar mempunyai pengetahuan cukup tentang swamedikasi diare, yaitu sebanyak 90 orang (58.1%). Dan sebagian kecil berpengetahuan kurang atau sebanyak 14 orang (9%). Pengetahuan dikategorikan cukup, tapi masih belum mampu mengaplikasikan pada kegiatan sehari-hari. Jadi petugas kesehatan terutama tenaga teknis kefarmasian perlu memberikan dan menyediakan informasi sebanyak-banyaknya tentang swamedikasi diare. Dan sangat diperlukan pemberian penyuluhan tentang obat bebas kepada masyarakat. Kata Kunci : pengetahuan, swamedikasi diare

Item Type: Thesis (kti)
Uncontrolled Keywords: PENGETAHUAN MASYARAKAT
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: ?? sch_med ??
Depositing User: Admin
Date Deposited: 16 Dec 2020 07:13
Last Modified: 16 Dec 2020 07:13
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1322

Actions (login required)

View Item View Item