PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS LAREN KABUPATEN LAMONGAN

Ipung Ade, Anggara (2020) PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS LAREN KABUPATEN LAMONGAN. Jurnal Surya, 1 (2). pp. 1-6. ISSN 1979 - 9128

Text jurnal kti ipung ade anggara.pdf Download (201kB)

Abstraksi

PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS LAREN KABUPATEN LAMONGAN Ipung Ade Anggara¹, Muhtaromah 2 3 , Lilin Turlina Universitas Muhammadiyah Lamongan e-mail : ipunganggara99@gmail.com ABSTRAK Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Pada bulan Agustus tahun 2019 hipertensi merupakan penyakit nomor 5 dari 10 besar penyakit yang ada di UPT Puskesmas Laren, angka kejadian hipertensi sebanyak 47 pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Profil Peresepan Obat Antihipertensi pada Pasien Rawat Jalan di UPT Puskesmas Laren Kabupaten Lamongan. Desain penelitian ini adalah deskriptif, pasien yang mengalami hipertensi primer dengan rentang usia ≥ 17 tahun yang menggunakan obat hipertensi, dan tercatat di lembar resep sebanyak 113 lembar resep di UPT Puskesmas Laren Kabupaten Lamongan pada bulan September-November 2019. Teknik sampling menggunakan Total sampling. Data yang digunakan bersifat retrospektif. Analisis data dengan editing, tabulating dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini obat yang di resepkan untuk pasien hipertensi di UPT Puskesmas Laren adalah golongan CCB yaitu sebagian besar Amlodipin 5mg-10mg dengan aturan pakai sekali sehari sebanyak 63 lembar resep (64,9%), Sedangkan hampir sebagian menggunakan Captopril 12,5mg-25mg sebanyak 29 (29,9%). Sedangkan sebagian kecil menggunakan Nifedipin 10mg sebanyak 5 (5,2%). Sedangkan obat kombinasi yang digunakan adalah hampir seluruhnya Amlodipin+Captopril sebanyak 14 lembar resep (87,5%), sebagian kecil kombinasi obat Amlodipin+Furosemid sebanyak 1 lembar resep (6,25%), dan sebagian kecil kombinasi obat Amlodipin+HCT sebanyak 1 lembar resep (6,25%). Pengobatan hipertensi sesuai dengan penatalaksaan menurut Joint National Commite VIII. Terapi hipertensi harus sesuai dengan panduan yang digunakan agar mencapai target terapi yang maksimal untuk mencegah terjadinya komplikasi. Kata Kunci : Peresepan, Antihipertensi, Rawat Jalan

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	?? sch_med ??
Depositing User:	Admin
Date Deposited:	11 Jan 2021 02:41
Last Modified:	11 Jan 2021 02:41
URI:	http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1385

Actions (login required)

View Item