PENATALAKSANAAN FISOTERAPI PADA KASUS DELAY DEVELOPMENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEURO DEVELOPMENT TREATMENT DI DESA SARIREJO KECAMATAN BALEN

FADILAH, RIZKI (2021) PENATALAKSANAAN FISOTERAPI PADA KASUS DELAY DEVELOPMENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEURO DEVELOPMENT TREATMENT DI DESA SARIREJO KECAMATAN BALEN. LTA thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
LTA KIKY.pdf

Download (2MB)

Abstraksi

ABSTRAK PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DELAY DEVELOPMENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEURO DEVELOPMENT TREATMENT DI DESA SARIREJO KECAMATAN BALEN Latar belakang : Masalah tumbuh kembang anak yang sering dijumpai salah satunya adalah Delay Development (DD) merupakan bagian dari ketidakmampuan mencapai perkembangan sesuai usia dan didefinisikan sebagai keterlambatan dalam dua bidang atau lebih perkembangan motorik kasar atau motorik halus, bicara atau berbahasa, kognisi, personal atau sosial dan aktivitas sehari-hari. Data nasional menurut Kementrian Kesehatan Indonesia bahwa pada tahun 2010 sebanyak 11,5% anak balita di Indonesia mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur melakukan pemeriksaan terhadap 2,634 anak dari usia 0-72 bulan. Dari hasil pemeriksaan di dapatkan 10% terkena penyimpangan motorik kasar. Maka dalam studi kasus ini akan dibahas lebih lanjut tentang “Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Delay Development Dengan Menggunakan Metode Neuro Development Treatment” Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam meningkatkan head dan trunk control, meningkatkan kekuatan otot anggota gerak bawah billateral, dan meningkatkan kemampuan fungsional pada kasus Delay Development, dengan metode Neuro Development Treatment di Desa Sarirejo Balen. Metode : Dalam kasus Delay Development ini menggunakan metode Neuro Development Treatment. Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil peningkatan pada head control dari T0 nilai 1 menjadi T6 nilai 2. Dari evaluasi kemampuan fungsional didapatkan peningkatan dari T0 = 82,35% menjadi T6 = 86,27%. Nilai rata-rata dari evaluasi menggunakan GMFM yaitu 22,19% Kesimpulan : Belum ada peningkatan yang signifikan terhadap head control dan trunk control. Terhadap kekuatan otot AGB billateral juga belum didapatkan peningkatan. Pada kemampuan fungsional pasien juga belum didapatkan peningkatan yang signifikan. Kata kunci : Delay Development, Neuro Development Treatment, Posture Assesmnet Scale, Skala XOTR, GMFM

Item Type: Thesis (LTA )
Uncontrolled Keywords: Delay Development, Neuro Development Treatment, Posture Assesmnet Scale, Skala XOTR, GMFM
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Irwan Sulistyawan
Date Deposited: 23 Sep 2021 03:11
Last Modified: 23 Sep 2021 03:11
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1519

Actions (login required)

View Item View Item