PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PARKINSON DENGAN MENGGUNAKAN METODE FRENKLE EXERCISE

WIJI, WIJI (2021) PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PARKINSON DENGAN MENGGUNAKAN METODE FRENKLE EXERCISE. LTA thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
LTA WIJI.pdf

Download (2MB)

Abstraksi

ABSTRAK PENATALAKSAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PARKINSON DENGAN MENGGUNAKAN METODE FRENKLE EXERCICE Latar belakang : Parkinson merupakan penyakit degenerasi saraf yang mengenai saraf pusat yang terjadi secara perlahan dan bersifat progresif yang menyebabkan gangguan fungsi saraf untuk mengotrol gerakan, keseimbangan, dan pola jalan hal tersebut dapat terjadi karena hilangnya sel sel otak yang memproduksi dopamin, pada substantia nigra. Berdasarkan data dari WHO, insidensi penyakit parkinson di Asia menunjukkan terdapat 1.5 sampai 8.7 kasus per tahun di Cina dan Taiwan, sedangkan di Singapura, Wakayama dan Jepang, terdapat 6.7 sampai 8.3 kasus per tahun, dengan kisaran umur 60 sampai 69 tahun dan jarang ditemukan pada umur <50 tahun Terdapat 1 diantara 100 orangtua berusia 65 tahun ke atas adalah penderita parkinson, jika jumlah lansia di indonesia sebanyak 20 juta berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2015, maka adaa sekitar 200.000 orang diantaranya menderita parkinson, atau 547 orang setiap harinya, bahkan, berdasarkan data perhimpunan spesialis saraf indonesia angka penderita parkinson sudah mencapai 400.000 orang. Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada penyakit parkinson metode frenkle exercise terhadap peningkatan lingkup gerak sendi, kekuatan otot, dan koordinasi Metode : Dalam kasus parkinson ini menggunakan metode frenkle exercise Hasil : Setelah dilakukan terapi metode frenkle exercise setalah 6 kali didapatkan peningkatan lingkup gerak sendi, dengan menggunakan goneometer terjadi peningkatan sebesar 5°, fleksi shoulder T0=110 menjadi T6=115, fleksi hip T0=125 menjadi T6=130, kekuatan otot fleksi,ekstensi,abduksi,adduksi,horizontal abduksi, horizontal adduksi shoulder T0=3 menjadi T6=4, koordinasi bradikinesia T0=3, T6=2, berjalan T0=3, menjadi T6=2, keseimbangan T0=3, menjadi T6=2, pembekuan T0=4, menjadi T6=3, akinesia T0=3, menjadi T6=2,disability T0=3, menjadi T6=4. Kesimpulan : Metode frenkle exercise, dengan pasif movement, free aktive movement, active resissted movement, koordinasi, dapat meningkatkan lingkup gerak sendi, kekuatan otot, dan koordinasi gerakan pada kasus parkinson. Kata kunci : parkinson, frenkle exercise

Item Type: Thesis (LTA )
Uncontrolled Keywords: parkinson, frenkle exercise
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Irwan Sulistyawan
Date Deposited: 23 Sep 2021 04:09
Last Modified: 23 Sep 2021 04:09
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1527

Actions (login required)

View Item View Item