PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ASMA BRONKIAL DENGAN MODALITAS NEBULIZER, BREATHING CONTROL, THORAX EXPANSION EXERCISE, DAN PURSED LIP BREATHING

SALSABILA, IKA NUR (2021) PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ASMA BRONKIAL DENGAN MODALITAS NEBULIZER, BREATHING CONTROL, THORAX EXPANSION EXERCISE, DAN PURSED LIP BREATHING. LTA thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
LTA-IKA NUR SALSABILA.pdf

Download (2MB)

Abstraksi

ABSTRAK PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ASMA BRONKIAL DENGAN MODALITAS NEBULIZER, BREATHING CONTROL, THORAX EXPANSION EXERCISE, DAN PURSED LIP BREATHING Latar Belakang :Asma Bronchiale adalah penyakit obstruksi saluran pernapasan akibat penyempitan saluran napas yang sifatnya reversible (penyempitan dapat hilang dengan sendirinya) yang ditandai dengan episode obstruktif pernapasan diantara dua interval asimtomatik. Penyumbatan saluran napas yang menimbulkan manifesti klinik asma adalah akibat terjadinya bronkokontriksi, pembengkakan mukosa bronkus dan hipersekresi lendir karena hiperaktivitas saluran pernapasan terhadap beberapa stimulus. Pada penderita asma, penyempitan saluran pernapasan merupakan respon terhadap rangsangan, yang pada paru normal tidak akan mempengaruhi pernafasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai macam ransangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga. Pada serangan asma, otot polos bronki mengalami kontraksi, dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir yang berlebihan ke saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini mengakibatkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas. Tujuan : Study kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Nebulizer dan terapi latihan breathing control, TEE, dan pursed lip breathing pada Asma bronkial. Metode : Dalam kasus Asma Bronkial menggunakan modalitas Nebulizer dan terapi latihan berupa breathing control, TEE, dan pursed lip breathing. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didaptkan hasil berupa sesak nafas dengan menggunakan pengukuran skala Borg dari T1= 6 menjadi T6= 1, adanya penurunan nyeri dengan menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS) untuk nyeri tekan dari T1= 5 menjadi T6= 0 dan nyeri gerak dari T1= 3 menjadi T6= 0, adanya peningkatan ekpansi sangkar thorak dengan menggunakan pengukuran midline dari T1= U: 2, M: 2, L:2 menjadi T6= U: 2, M: 2, L: 2,5, dan adanya penurunan aktivitas fungsional yang dinilai menggunakan skala MMRC dari T1= 2 menjadi T6= 1. Kesimpulan : Dalam kasus asma nebulizer dapat mengurangi sesak nafas, breathing control dapat mengurangi nyeri, TEE dapat meningkatkan ekspansi sangkar thorak, pursed lip breathing dapat mengurangi aktivitas fungsional. Kata kunci : Asma bronkial, Nebulizer, Breathing control, TEE, Pursed lip breathing.

Item Type: Thesis (LTA )
Uncontrolled Keywords: Asma bronkial, Nebulizer, Breathing control, TEE, Pursed lip breathing.
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Irwan Sulistyawan
Date Deposited: 23 Sep 2021 04:21
Last Modified: 23 Sep 2021 04:21
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1529

Actions (login required)

View Item View Item