HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN EATING DISORDER PADA REMAJA (USIA 15-19 TAHUN) DI DESA PORODESO KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN

AYU, NITA SARI (2021) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN EATING DISORDER PADA REMAJA (USIA 15-19 TAHUN) DI DESA PORODESO KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN. skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
SKRIPSI AYU NITA SARI_ 1702012443.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://www.repository.umla.ac.id/

Abstraksi

ABSTRAK Sari, Ayu Nita. 2021. Hubungan Tingkat Stres Dengan Eating Disosrder Pada Remaja (Usia 15-19 Tahun) Di Desa Porodeso Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. Skripsi Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Lamongan, Pembimbing (1) Moh. Saifudin, S.Kep., Ns.,S.Psi., M.Kes. (2) Hj. Siti Sholikhah, S.Kep., Ns., M.Kes Eating disorder adalah gangguan masalah yang sering terjadi pada remaja. Penekanan pada bentuk tubuh yang kurus, atletis, dan daya tarik fisik merupakan pencapaian yang sangat berharga bagi para remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan eating disorder pada remaja (usia 1519 tahun) di Desa Porodeso Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. Jenis penelitian ini adalah survey analitic dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh remaja usia 15-19 tahun pada bulan februari sampai maret 2021 yaitu sebesar 57 remaja. Sampling yang digunakan adalah total sampling. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan lembar kuisioner DASS untuk mengukur tingkat stres dan EDDS untuk mengukur eating disorder. Setelah itu ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik Coefisient Contingensi dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan Dari 14 responden yang memiliki tingkat stres ringan, lebih dari sebagian mengalami eating disorderyaitu sebesar 10 (71,4%), sebagain kecil tidak mengalami eating disorder yaitu sebesar 4 (28,6%). Dari 15 responden yang memiliki tingkat stres sedang, seluruhnya mengalami eating disorder yaitu sebesar 15 (100%). Sedangkan dari 4 responden yang memiliki tingkat stres berat, seluruhnya mengalami eating disorder yaitu sebesar 4 (100%). Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil sig (2-tailed) 0,000, dengan nilai 0,615 yang berarti ada hubungan tingkat stres dengan eating disorder masuk dalam kategori kuat. Melihat hasil penelitian ini maka tenaga kesehatan diharapkan untuk meningkatkan penyuluhan tentang manajeman stres agar mencegah terjadinya eating disorder pada remaja. Kata kunci : Tingkat Stres, Eating Disorder, Remaja

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tingkat Stres, Eating Disorder, Remaja
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Admin
Date Deposited: 24 Sep 2021 04:34
Last Modified: 24 Sep 2021 04:34
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1546

Actions (login required)

View Item View Item