HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

NI’MATUL AMALIYA, CHUSNA (2020) HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN. skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (843kB)

Abstraksi

ABSTRAK Chusna, Ni’matul Amaliya 2016. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian Demam Tifoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungpring Kabupaten Lamongan. Skripsi Program Studi S-1 Keperawatan, STIKES Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing: (1) H. Alifin, SKM. M. Kes (2) Abdul Majid, SE. MM. Demam Tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini berhubungan erat dengan sanitasi lingkungan yang tidak sehat dan higiene perorangan yang jelek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian demam tifoid dan hubungan hygiene perorangan dengan kejadian demam tifoid. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi seluruh pasien rawat inap dengan demam tifoid di puskesmas kedungpring pada bulan nopember sampai desember tahun 2015 sejumlah 22 orang, sampel yang diambil sejumlah 22 orang sesuai kriteria inklusi yang telah ditetapkan dengan menggunakan metode total sampling. Data penelitian ini adalah hasil jawaban kuisioner dari hygiene perorangan dan obervasi untuk sanitasi lingkungan dan kejadian demam tifoid. Data dianalisis dengan menggunakan rang spearmen’sdengan signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian pasien mempunyai sanitasi sanitasi lingkungan buruk yakni 10 orang (45,5%), sebagian higiene perorangan pasien adalah higiene perorangan baik yakni 11 orang (50.0%) dan hampir seluruhnya pasien mengalami demam tifoid akut non komplikasi yaitu sebanyak 17 orang (77.3%). Hasil pengujian statistik hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian demam tifoid diperoleh dengan analisis spearmen’sRho (rs) 0.429 dengan tingkat signifikan p=(0,046) dimana p<0,05, sehingga H1 diterima artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variable Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Demam Tifoid. Hasil pengujian statistik hubungan higiene perorangan dengan kejadian demam tifoid Hasil analisis spearmen’sRho (rs) 0.458 dengan tingkat signifikan p=(0,032) dimana p<0,05, sehingga Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada Hubungan Higiene Perorangan Dengan Kejadian Demam Tifoid. Diharapkan hasil penelitian ini masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kebiasaan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah penularan demam tifoid. Kata kunci : Sanitasi Lingkungan, Hygiene Perorangan dan Demam Tifoid.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sanitasi Lingkungan, Hygiene Perorangan dan Demam Tifoid
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Admin
Date Deposited: 21 Mar 2020 04:05
Last Modified: 20 Sep 2021 06:55
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/271

Actions (login required)

View Item View Item