PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BATANG SRIKAYA TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI DIARE PADA ANAK DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

ANDRE, SEPTIAN (2020) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BATANG SRIKAYA TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI DIARE PADA ANAK DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
LEMBAR DEPAN.pdf

Download (886kB)
Official URL: http://www.repository.umla.ac.id/

Abstraksi

ABSTRAK Andre, Septian. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Batang Srikaya Terhadap Penurunan Frekuensi Diare Pada Anak Di Desa Tawangrejo Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Pembimbing (1) Dadang Kusbiantoro, S.Kep., Ns., M.Si,MM (2) Lilin Turlina, SST., M.Kes Diare merupakan keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali dalam sehari pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian Ekstrak Kulit Batang Srikaya terhadap penurunan frekuensi diare pada anak di Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Desain penelitian menggunakan desain pra eksperimental (One Group Pratest – posttest Design), sampel yang diambil semua anak usia 4-5 tahun di Desa Tawangrejo Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan sebanyak 8 responden. Metode sampling yang digunakan consecutive sampling, instrumen dalam penelitian menggunakan lembar observasi dengan perlakuan pemberian 1 gelas (200 cc) ekstrak kulit batang srikaya. Hasil penelitian pemberian ekstrak kulit batang srikaya menunjukkan bahwa sebelum pemberian yaitu hampir sebagian frekuensi buang air besar 4 kali sebanyak 3 (37,5%) dan sesudah pemberian yaitu sebagian kecil frekuensi buang air besar 1, 2, dan 4 kali sebanyak 2 (25%). Sehingga terdapat perbedaan frekuensi buang air besar antarasebelum dan sesudah mengkonsumsi ekstrak kulit batang srikaya, maka nilai uji statistic Paired t Test dengan diperoleh hasil yaitu nilai signifikan p = 0,018 lebih kecil dari nilai p < 0,05. Maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh pemberian ekstrak kulit batang srikaya terhadap penurunan frekuensi buang air besar pada diare anak usia 4-5 tahun di Desa Tawangrejo Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Hasil penelitian menyatakan bahwa responden yang mengalami diare sebagian besar sembuh dengan cara meminum ekstrak kulit batang srikaya. Melihat hasil penelitian ini ekstrak kulit batang srikaya bisa menjadi referensi obat alternatif alami pengganti obat kimia untuk penyembuhan diare. Kata kunci : ekstrak kulit batang srikaya, diare

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: ekstrak kulit batang srikaya, diare
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Irwan Sulistyawan
Date Deposited: 26 Mar 2020 02:14
Last Modified: 06 Oct 2021 09:13
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/312

Actions (login required)

View Item View Item