HUBUNGAN MOTIVASI DAN SELF EFFICACY DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN

IIN, KHIKMAWATI (2020) HUBUNGAN MOTIVASI DAN SELF EFFICACY DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN. skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (567kB)
Official URL: http://www.repository.umla.ac.id/

Abstraksi

ABSTRAK Iin Khikmawati, 2016. Hubungan Motivasi dan Self Efficacy Dengan Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD dr. Soegiri Lamongan. Skripsi Program Studi Keperawatan, STIKES Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) Virgianti F, S.Kep.,Ns., M.Kep (2) Dr. Hj. Muah, SE., MM. Diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan naiknya kadar gula darah (hiperglikemia), yang dapat menimbulkan komplikasi luka kaki diabetik. Luka kaki diabetic memerlukan perawatan luka cukup lama, peningkatan penyembuhan luka kaki diabetic dapat dilakukan melalui perawatan yang tepat, selain perawatan farmakologi dapat juga dilakukan perawatan nonfarmakologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi dan self efficacy dengan proses penyembuhan luka kaki diabetik pada pasien diabetes mellitus di RSUD dr. Soegiri Lamongan. Desain penelitian cross sectional dengan metode simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 19 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner tertutup, wawancara dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan program SPSS 16.0 for windows dengan uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan lebih dari sebagian responden yang memiliki motivasi kuat yaitu sebanyak (52.6%), lebih dari sebagian responden memiliki self efficacy tinggi sebanyak (63.2%), dan hamper seluruh respon den mengalami proses penyembuhan luka yang cepat (68.4%). Hasil pengujian statistic variable motivasi dan proses penyembuhan luka didapatkan rs= 0.705 dan p= 0.001 dimana p<0.05 artinya terdapat hubungan motivasi terhadap proses penyembuhan luka. Sedangkan hasil pengujian statistic variable self efficacy dan proses penyembuhan luka didapatkan rs= 0.438 dan p= 0.061 dimana p>0.05 artinya tidak terdapat hubungan self efficacy terhadap proses penyembuhanluka. Berdasarkan hasil penelitian diharapakan tenaga kesehatan dapat melakukan perawatan penyembuhan luka non farmakologi dalam segi edukasi seperti motivasi dan self efficacy khususnya pada pasien diabetes mellitus. Kata kunci :Motivasi, Self Efficacy, Proses Penyembuhan Luka

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Motivasi, Self Efficacy, Proses Penyembuhan Luka
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Irwan Sulistyawan
Date Deposited: 26 Mar 2020 02:42
Last Modified: 11 Oct 2021 08:29
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/325

Actions (login required)

View Item View Item