Hubungan Antara Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Frekuensi Menggosok Gigi Dengan Terjadinya Karies Gigi Di TK ABA Penganten Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016.

AHMAD LUTFI, DWI R (2020) Hubungan Antara Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Frekuensi Menggosok Gigi Dengan Terjadinya Karies Gigi Di TK ABA Penganten Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016. skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
LEMBAR DEPAN.pdf

Download (149kB)
Official URL: http://www.repository.umla.ac.id/

Abstraksi

ABSTRAK Lutfi, Ahmad. 2016 Hubungan Antara Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Frekuensi Menggosok Gigi Dengan Terjadinya Karies Gigi Di TK ABA Penganten Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016. Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lamongan.1). LilisMaghfuroh S.Kep. Ns, M.Kes. 2). Rahmad Junaidi, MARS Karies gigi pada anak anak usia dini dianggap sebagai hal biasa dalam kehidupan sehari hari, Kegemaran makan makanan yang bersifat kariogenik dan ketidak aturan dalam menggosok gigi dapat dianggap salah satu faktor pemicu terjadinya karies gigi pada anak anak. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan kebiasaan makan makanan kariogenik dengan frekuensi menggosok gigi terhadap terjadinya karies gigi pada anak TK ABA. Desain penenlitian ini cross sectional. Populasinya adalah Seluruh anak TK ABA Penganten Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro tahun 2016 dengan sampel Sebagian anak TK ABA Penganten Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro tahun 2016. Dengan sampling simple random sampling pada bulan februari 2016. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel independent yaitu konsumsi makanan kariogenik dan frekuensi menggosok gigi dan variabel dependen yaitu terjadinya karies gigi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi kemudian dilakukan analisa data menggunakan tabulasi silang dan prosentase. Hasil penelitian ini sebagian besar responden lebih suka makan makanan kariogenik sebanyak 16 orang (64,00%), sebagian besar responden teratur menggosok gigi sebanyak 13 orang (52,00%), sebagian besar terdapat caries gigi sebanyak 16 orang (64,00%). Dari hasil tabulasi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara makanan kariogenik dan frekuensi menggosok gigi dengan terjadinya karies gigi pada TK ABA Penganten Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro tahun 2015. Kata kunci : makanan kariogenik, frekuensi menggosok gigi, terjadinya karies gigi.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: makanan kariogenik, frekuensi menggosok gigi, terjadinya karies gigi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Admin
Date Deposited: 26 Mar 2020 21:56
Last Modified: 18 Oct 2021 06:34
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/384

Actions (login required)

View Item View Item