PENGARUH PERBEDAAN POSISI TERLENTANG DAN POSISI KOMBINASI TERHADAP TINGKATAN RUPTURE PERINIUM DI BPS SUSI HARTINI KALITENGAH LAMONGAN

HANDRIYANTI, ROKMANA (2020) PENGARUH PERBEDAAN POSISI TERLENTANG DAN POSISI KOMBINASI TERHADAP TINGKATAN RUPTURE PERINIUM DI BPS SUSI HARTINI KALITENGAH LAMONGAN. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

Text BAGIAN AWAL.pdf Download (620kB)

Abstraksi

ABSTRAK Posisi persalinan sangat menentukan kelancaran proses persalinan. Posisi mengejan yang tidak nyaman bagi pasien dapat mengakibatkan sakit punggung sehingga mengganggu ibu saat mengejan. Kejadian ruptur perineum merupakan salah satu efek dari posisi yang digunakan saat mengejan. Survei awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 24 September – 06 oktober 2014 di BPM Ny. Susi Hartini, Amd. Keb Kalitengah Lamongan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan posisi mengejan antara telentang dan kombinasi (miring dan semi-duduk) pada kejadian ruptur perineum. Desain penelitian ini menggunakan analitik komparatif kategorik . Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di BPM Ny. Susi Hartini, Amd. Keb pada bulan januari – april tahun 2015. Tehnik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 20 responden yang memenuhi criteria inklusi . Data penelitian diambil dengan menggunakan lembar observasi dan SOP, kemudian di lakukan pengolahan data dengan editing,coding,tabulating prosentase dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari sebagian 60 % ibu bersalin dengan posisi mengejan telentang dan 40 % posisi mengejan kombinasi (miring dan semi-duduk) dengan kejadian ruptur perineum. Simpulan pada penelitian ini adalah kejadian ruptur perineum pada fase pengeluaran kepala janin, posisi mengejan telentang ada perbedaan dengan posisi kombinasi. Melihat hasil penelitian untuk kejadian ruptur pada posisi telentang masih tinggi. Posisi yang terbaik dalam proses persalinan yaitu posisi kombinasi posisi yang paling nyaman oleh ibu bersalin, saat ibu merasakan kontraksi, maka ibu akan mengejan dengan kuat untuk mendorong bayinya lahir, sehingga kala 2 bisa terselesaikan. Kata kunci: Posisi telentang, posisi kombinasi, kejadian ruptur perineum

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions:	?? sch_med ??
Depositing User:	Irwan Sulistyawan
Date Deposited:	16 Mar 2020 07:46
Last Modified:	16 Mar 2020 07:46
URI:	http://repository.umla.ac.id/id/eprint/98

Actions (login required)

View Item